Selasa, 10 November 2015

Tutorial Ansys cfx - Efek Viskositas Fluida



mohon maaf website ini sementara dinonaktifkan karena beralih ke website simdupen


Pada Tutorial ini kita akan belajar membuat sebuah simulasi aliran fluida menggunakan software Ansys-cfx dimana sifat fluida tersebut kita setting terutama dynamic viscosity tujuannya untuk mengetahui fenomena aliran fluida, Apakah aliran laminer atau turbulen bila viscosity sebesar 2,85 [kg.m^-1.s^-1] dan density=997[kg m^-3] dengan kecepatan fluida mengalir melewati silinder sebesar 2[m^-1]?... Untuk jawabanya bisa lihat gambar diatas.

Kita akan mulai dengan membuat Geometri, ikuti langkah-langkah seperti di tunjukkan di bawah ini.
  1. Buka Workcbench terlebih dahulu yaitu dengan cara klik star menu,pilih all program>Ansys 12.0>Workbench. Bila icon Workbench udah ada di start menu langsung klik kiri.
    Tampilan awal jendela workbench seperti di bawah.
  2. Pada toolbox pilih Fluid Flow (CFX)  dan klik kiri 2x  atau klik tahan dan geser ke layar project schematic, Kemudian cari dan ganti Analysis type-nya 3D pada properties of schematic untuk membuat modelnya klik kanan geometry > New geometry.
    Jika properties schematic belum muncul, maka klik view pilih dan centang project schematic.
  3. Ketika jendela Geometry terbuka kita harus memilih units (satuan) pilih meter saja setelah itu klik ok.
    Langkah selanjutnya membuat sketch lingkaran dan persegi panjang dengan cara klik XYplane untuk meletakkan sketch lalu klik pada gambar yang dilingkari warna merah step 1,setelah muncul Sketch1 dibawah XYPlane lakukanlah klik kanan Sketch1 lalu pilih Look at yang dilingkari warna merah step2,tujuanya menggambar dalam pandangan normal. Kemudian klik Sketching>pilih dan klik Draw.
    Setalah tampilan draw terlihat lakukan seperti petunjuk gambar dibawah ini.klik circle untuk menggambar perhatikan gambar dibawah. pertama klik pada posisi seperti titik 1 Cir terus klik titik 2 cir, selanjutnya untuk buat rectangle dengan langkah yang sama. Setelah selesai klik Dimensions. ”untuk pembatalan pencet tombol Esc pada keyboard”.
    Langkah selanjutnya memberi ukuran pada persegi panjang dan lingkaran,ikuti sesuai petunjuk dibawah.”untuk pembatalan pencet tombol Esc pada keyboard”.
    Setelah melakukan pengaturan ukuran selanjutnya sketch tersebut diberi ketebalan dengan cara klik modeling >Sketch1> Extrude > Generate.

    klik tanda + samping 1parts,1body > klik solid lalu perhatikan pada details of body cari fluid/solid ganti material solid ke fluid dan juga pada body ketik fluida.


  4. kembali ke workbench dan memulai edit meshing dengan cara klik kanan mesh>klik edit.
     
    Tampilan awal Meshing
    Untuk meshing klik kanan mesh>klik Generate mesh dan juga sesuaikan di bawah kolom defaults (CFD dan CFX).
    Setting boundary condition dengan memberi nama domain dengan cara klik kanan permukaan lalu pilih Create Named Selection.
    Secara otomatis akan muncul selection name dan isi dengan nama fluida masuk >OK.
    Untuk pemberian nama domain fluida keluar,silinder,atas dan bawah sama seperti langkah di atas.
    Setelah itu di update dengan cara klik kanan mesh pilih dan klik update.kemudian kembali Wrokbench dan klik file>Save As.
  5. Pilih dan klik kanan Setup >klik edit. 
    Tampilan awal Setup
    Step 1 . Pada Analysis type klik kanan > klik edit lalu pilih steady state di option > ok.  
    Step 2.Pada materials pilih dan klik 2x water kemudian sesuaikan seperti gambar dibawah >ok.
    Step 3. Klik kanan Default Domain pilih insert dan klik Boundary, kemudian edit boundary condition untuk fluida masuk (inlet), fluida keluar (outlet), silinder (wall), atas (opening), bawah (opening). Oke biar lebih jelas ikuti prosedur seperti gambar dibawah.  
    Ganti boundary 1 menjadi fluida masuk > ok. 
    Sesuaikan di basic settings dan juga boundary Details seperti gambar di bawah >apply>ok.  
       
    Untuk fluida keluar,silinder,atas dan bawah lakukan sesuai gambar di bawah dengan prosedur yang sama pada fluida masuk.
          Edit dan sesuaikan <<Fluida Keluar>>

          Edit dan sesuaikan <<silinder>>

        
          Edit dan sesuaikan <<atas>>  



          Edit dan sesuaikan <<bawah>>


        
        Setelah mengatur boundary condition, maka menentukan jenis fluida yaitu kita memakai water.
        caranya klik kiri 2x pada Default Domain.kemudian cari dan pilih material water. agar jelas lihat
        persegi warna merah di gambar bawah.


        Langkah selanjutnya solver, sesuaikan gambar dibawah > ok. 


    6. Selanjutlah running di solution, dengan cara klik kanan solution,tunggu sampai muncul
        Define Run.

         untuk initialization option,pilih initial conditions > klik Star Run  

           Hasil akhir running bisa lihat gambar dibawah.

     7. Langkah terakhir klik kanan results > edit, di results ini kita bisa mengambil data sesuai
         kebutuhan.
         Jika kita ingin melihat fenomena aliran steady melewati silinder, bisa menggunakan streamline dengan
         cara klik insert > pilih dan klik streamline > ok.

  Perhatikan dan edit start form,of point,Direction dan centang silinder setelah itu > klik Apply.




Selamat Mencoba....<<<TERIMA KASIH>>>

mohon maaf website ini sementara dinonaktifkan karena beralih ke website simdupen


    Baca selengkapnya