Sabtu, 05 Oktober 2013

Standarisasi dalam perancangan

mohon maaf website ini sementara dinonaktifkan karena beralih ke website simdupen


Definisi Perancangan  

         Perancangan (design) secara umum dapat didefinisikan sebagai formulasi suatu rencana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sehingga secara sederhana perancangan dapat diartikan sebagai kegiatan pemetaan dari ruang fungsional (tidak kelihatan/imajiner) kepada ruang fisik (kelihatan dan dapat diraba/dirasa) untuk memenuhi tujuan-tujuan akhir perancang secara spesifik atau obyektif.
                                                        Gambar definisi perancangan secara sederhana     

          Dalam prosesnya, perancangan adalah kegiatan yang biasanya berulang-ulang (iterative) Kegiatan perancangan umumnya dimulai dengan didapatkannya persepsi tentang kebutuhan masyarakat, kemudian dijabarkan dan disusun dengan spesifik, selanjutnya dicari ide dan penuangan kreasi. Ide dan kreasi kemudian di analisis dan diuji. Kalau hasilnya sudah memenuhi kemudian akan dibuat prototipe. Kalau prototipe sudah dipilih yang terbaik selanjutnya dilempar ke pasaran. Pasar akan memberikan tanggapan apakah kebutuhan telah terpenuhi. Secara skematis kegiatan iterative ini di tunjukkan pada gambar  di bawah
                                                        Gambar proses iteratif dalam perancangan

            Dari pengertian umum di atas maka mechanical design dapat diartikan sebagai perancangan “sesuatu” atau “sistem” dari “mechanical nature”seperti mesin, komponen, struktur, peralatan, instrumentasi, dan lain-lain. Dalam scope yang lebih spesifik machine design adalah kegiatan yang berhubungan dengan “penciptaan (creation)” machinery yang dapat melakukan fungsinya dengan baik, safe, dan andal.

Standard dan Code Perancangan

           Untuk menjamin kualitas dan keamanan hasil rancangan maka standards dan Code perancangan sangat diperlukan dalam dunia modern. Banyak organisasi keinsinyuran yang sering disebut “engineering society”, organisasi pemerintah, dan perusahaan swasta telah mengembangkan “Design Code” untuk peracangan dalam bidang tertentu. Misalnya ASME telah mengembangkan Code untuk perancangan pressure vessel, sistem perpipaan, dll

           Code perancangan adalah suatu “set of specification” untuk analisis, design, manufacturing, dan konstruksi suatu produk engineering pada bidang tertentu. Tujuan dari Code adalah untuk menghasilkan rancangan yang dapat mencapai faktor keamanan, efisiensi, dan performance atau kualitas pada tingkat tertentu.

           Standard adalah suatu “set of specification” untuk part/komponen, material, proses yang ditujukan untuk mencapai keseragaman, interchangeability, efisiensi, dan kualitas yang tertentu. Jadi dalam aplikasinya, standard dapat membatasi jumlah suatu parts/material dalam suatu spesifikasi tertentu sehingga memudahkan dalam inventory dari bentuk, ukuran, jumlah, dan variasinya.

           Beberapa Society yang telah mempublikasikan Standard dan Code yang berhubungan dengan bidang “mechanical Engineering” antara lain adalah :

  • American Society of Mechanical Engineers (ASME)
  • American Society of Testing and Materials (ASTM)
  • American Welding Society (AWS)
  • American National Standard Institute (ANSI) 
  • American Gear Manufactures Association (AGMA)
  • American Institute of Steel Construction (AISC)
  • American Iron and Steel Institute (AISI)
  • American Petroleum Institute (API)
  • Anti-Friction Bearing Manufacturers Association (AFBMA)
  • Society of Automotive Engineers (SAE)
  • International Standards Organization (ISO)
  • Institution of Mechanical engineers (I.Mech.E)
  • Det Norske Veritas (DNV)

mohon maaf website ini sementara dinonaktifkan karena beralih ke website simdupen

Bagikan

Jangan lewatkan

Standarisasi dalam perancangan
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.