Sabtu, 03 Januari 2015

Computational Heat Transfer


mohon maaf website ini sementara dinonaktifkan karena beralih ke website simdupen


Panas ( kalor ) merupakan salah satu bentuk energi. Energi dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat lain, dan dapat pula berubah bentuk, dari bentuk energi satu ke energi lain. Perpindahan panas merupakan berpindah energi kalor dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Perpindahan panas akan terjadi apabila ada perbedaan temperatur.

Perpindahan panas masih akan terus berlangsung sampai diperoleh suhu kesetimbangan dengan lingkungan. Kecepatan perpindaha panas tergantung pada perbedaan suhu antara kedua bahan, semakin besar perbedaan suhu antara kedua bahan, maka semakin besar kecepatan pindah panas antara kedua bahan tersebut. Perbedaan suhu antara sumber panas dan penerima panas merupakan gaya tarik dalam pindah panas. Peningkatan perbedan suhu akan meningkatkan gaya tarik sehingga meningkatkan kecepatan pindah panas.

Distribusi temperatur merupakan hal yang penting untuk mengetahui aliran kalor. Distribusi temperatur dan perpindahan kalor merupakan sesuatu yang menarik pada banyak penelitian dan aplikasi teknik, seperti dalam merancang penukar kalor inti reaktor nuklir, system pemanas dan sistem pendingin ruangan, serta sistem energi solar.

Dalam pembagiannya perpindahan kalor dibagi menjadi tiga mekanisme perpindahan kalor yaitu : konduksi, konveksi dan radiasi.

Perpindahan panas konduksi, konveksi dan radiasi. (sumber: idpengertian.com)


Dalam komputasi heat transfer digunakan metode beda hingga yaitu sebagai pendekatan dalam menghitung turunan numerik untuk menyelesaikan suatu pemodelan yang memiliki bentuk persamaan diferensial. Metode beda hingga dapat diturunkan dengan dua cara, yaitu dengan ekspansi deret Taylor dan dengan hampiran polinom interpolasi.


Deret Taylor

Adapun untuk penyelesaian persamaan konduksi 1D unsteady pada kasus perpindahan panas, metode yang dapat digunakan antara lain :

  • Metode FTCS (Forward in Time Central in Space)
  • Metode Laasonen
  • Metode Crank-Nicolson

mohon maaf website ini sementara dinonaktifkan karena beralih ke website simdupen

Bagikan

Jangan lewatkan

Computational Heat Transfer
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.